Sabtu, 01 Juni 2013

I miss my dreams


Sejak lama aku membuang setiap khayalan, membiarkan kenyataan mendominasi disetiap keseharianku. 
Aku bahkan tak punya mimpi. Yang terpapang didepan mata hanya realitas berbatas. Aku mahasiswa, aku sedanng menjalani tugas akhir, aku seorang perempuan, aku seorang anak, aku seorang kakak, aku seorang teman, aku hanya aku. Hanya aku. Hanya ada aku..

Terhenyak ketika disetiap waktu kosong terpikirkan padang rumput itu, iya padang rumput yang ada didalam dunia khayal. Hanya dengan menghayalkannya, terlentang dipadang itu, selalu ada kedamaian yang siap merengkuh. Ada kedamaian yang membuatku kembali bangkit menghadapi kenyataan busuk. Iya, dan padang rumput yang tenang, tiada kebisingan, hanya ada alunan Comet’s Tail – L_alphalpa.

Kemudian memalingkan wajah dari langit luas, ada seseorang disampingku, dan dia siap memandangku setiap aku memandangnya. Dan dalam diam kami bicara, dalam diam mata kami memancarkan indahnya bahasa kami, dalam diam kami tersenyum, dalam diam kami merasa selalu bersama-sama, dalam diam kami tetap diam.

Yaa itu khayalanku, khayalan yang terkadang muncul ketika aku diam ditengah semua yang membuat aku penat. Khayalan yang memberikan aku keyakinan menjalani semuanya. Khayalan yang membuatku percaya bahwa there is someone who will do that for me.
Bahwa akan ada seseorang yang akan selalu siap memandangmu ketika kamu memalingkan muka memandangnya, keyakinan bahwa suatu saat masa-masa kelam akan berlalu..

Tanpa mimpi, tak akan ada kenyataan (: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar